PRAKATA
Memiliki sebuah EPROM programmer adalah satu keharusan bagi seorang teknisi yg berkecimpung dalam dunia perbaikan laptop dan sebagainya, karena seperti diketahui semua laptop baik model lama atau pun model terbaru memiliki EPROM (dengan berbagai bentuk dan type) untuk menyimpan rutin BIOS atau program BIOS yg berfungsi untuk mengoperasikan dan menyinkronisasikan semua peralatan / device pada mainboard sehingga dapat digunakan untuk meload operating system seperti windows, linux, dan sebagainya. EPROM Programmer sesuai dengan namanya memiliki kemampuan untuk membaca, menulis atau menghapus isi pada sebuah EPROM, beberapa merek ada yg memiliki kemampuan untuk mengetes IC digital tertentu baik IC TTL maupun CMOS. EPROM Programmer yg memiliki kemampuan untuk memprogram banyak type dan model IC biasanya disebut Universal EPROM Programmer.
Namun kelemahan dari Universal EPROM Programmer adalah mereka hanya mampu bekerja berdasarkan database IC yg disertakan dalam paket penjualan ataupun yg bisa didownload di situs pembuat EPROM programmer tersebut. Jika misalnya software untuk EPROM Programmer ini tidak dikembangkan lagi oleh produsennya maka bisa dipastikan Eprom programmer tersebut tidak “mengenali” model2 IC terbaru yg banyak beredar sekarang.
Ini saya alami sendiri, EPROM Programmer merek TOP2000B yg sy beli tahun 2001 dulu kini “tampak bodoh” dan hanya menjadi “barang pajangan “ di lab karena dia tak mampu mengenali SPI Flash ROM keluaran baru seperti MX25L8005 dan varian nya, update software dari website resminya hanya mampu mengenali beberapa type Mikrokontroller, hanya dengan menganti ke type yg lebih tinggi seperti TOP3100 lah yg bisa mengatasi masalah J.
Kembali ke judul….
Kali ini saya ingin membagi pengalaman membuat sendiri Programmer untuk IC SPI Flash ROM seperti MX25L8005 series dan variannya, anda jgn khawatir, walaupun rangkaiannya sangat sederhana tapi kemampuan Programmer ini dapat di andalkan untuk keperluan sehari2 di bengkel anda, beberapa type SPI Flash ROM sperti ATMEL, Winbond, SST, Macronix, dll dapat di kenali dan di program dengan baik.
RANGKAIAN :
Dalam rangkaian terlihat hanya di butuhkan beberapa komponen yg sangat murah yg dapat di beli di toko elektronika, 4 resistor 150 Ohm berfungsi untuk membatasi arus yg masuk ke IC SPI. Alat ini dihubungkan ke komputer melalui port parallel, walaupun sekarang Port paralel sudah jarang digunakan, tapi untuk PC sendiri port ini biasanya masih tersedia. terlalu sederhana??? ya benar,,,intinya kita hanya menghubungkan IC yg hendak di program langsung ke port paralel, pin2 yg kita pakai yaitu :
- Pin 1 SPI Flash (CS) ke pin 7 port Paralel
- Pin 2 SPI Flash (DO) ke pin 10 port Paralel
- Pin 5 SPI Flash (DIO) ke pin 9 Port Paralel
- Pin 6 SPI Flash (CLK) ke pin 8 Port Paralel
sedangkan untuk catu daya 3.3V anda bisa menggunakan charger HP atau sebagainya, atau anda bisa merakit sendiri jika mau.
bagi anda pengguna laptop yg tidak memiliki port tersebut tapi ingin mencoba Alat ini anda bisa membeli USB to Port Paralel yg banyak di jual di toko aksesoris komputer.
Gambar 2 :
terlihat SPI Programmer ini begitu sederhana :)
Gambar 3:
Proses backup IC SST25VF080B berjalan lancar
Gambar 4 : SPI
4 Buah Resistor, 1 Socket 16 PIN, 1 IC LM7805 sebagai regulator tegangan, 2 Dioda IN4002 sebagai penurun tegangan 5V ke 3.3V dan 8 utas kabel bekas Harddisk IDE sebagai penghubung ke IC SPI Flash
Cara menggunakan Alat :
Setelah rangkaian jadi dan IC SPI yg hendak di baca atau di tulis terhubung ke rangkaian, langkah selanjutnya adalah menghubungkan alat ke port paralel komputer, pastikan settingan port paralel di BIOS menjadi "Normal", bukan ECP atau EPP, tpi tentu saja anda dapat mencoba settingan anda sendiri, karena jika di tempat saya tidak bisa belum tentu di tempat anda juga tidak bisa...:)Kmudian jalankan program SPIPGM.EXE yg bisa anda download di sini :
(Thanks to Martin rehak )
ingat, untuk menjalankan SPIPGM.EXE anda harus masuk ke command prompt dulu dengan menjalankan perintah "cmd" di sertai enter di menu "run" (Windows XP)
setelah di jalankan tampil akan tampak beberapa opsi, nantinya dari situ anda dapat memilih opsi yg anda inginkan.
contoh :
1. Untuk membackup isi SPI Flash ROM gunakan perintah :
SPIPGM /d BIOS.BIN [enter]
BIOS.BIN adalah nama file backup yg akan di ciptakan sewaktu proses backup, tentu saja anda dapat merubahnya sesuka hati anda dengan nama2 yg lain.
2. Untuk menulis ke IC SPI dengan File BIOS tertentu :
- Download dahulu File BIOS yg di inginkan, misalnya 2920.ROM
ketik :
SPIPGM /p 2920.ROM [enter]
yg perlu diingat file 2920.ROM harus berada satu Folder dengan SPIPGM.EXE
3. Untuk Informasi gunakan perintah:
SPIPGM /i [enter]
type SPI Flash ROM akan di tampilkan di display komputer anda, saya telah mengetes cukup banyak type dan kelihatan bahwa program SPIPGM cukup handal untuk mengenalinya.
TAMBAHAN
Untuk menghindari penyolderan langsung ke IC SPI model SOP8 atau SOIC8 gunakan socket Adapter yg banyak di jual di pasaran :
PENUTUP
Alat ini tentu saja tidak bisa mengantikan fungsi EPROM Programmer yg sesungguhnya, namun untuk teknisi pemula yg masih sering "bokek" tapi "rajin" dan memiliki kemauan keras untuk belajar alat ini sangat membantu. saya sendiri masih mengembangkan software under windows yg lebih user friendly dan lebih gampang dipakai sebagai pengendali, namun karena keterbatasan waktu serta kesibukan dan lain sebagainya maka SPIPGM.EXE sudah cukup memadai untuk di pakai.
Sumber Info : https://www.facebook.com/pages/Agus-Prihadi/294961297210699
Memiliki sebuah EPROM programmer adalah satu keharusan bagi seorang teknisi yg berkecimpung dalam dunia perbaikan laptop dan sebagainya, karena seperti diketahui semua laptop baik model lama atau pun model terbaru memiliki EPROM (dengan berbagai bentuk dan type) untuk menyimpan rutin BIOS atau program BIOS yg berfungsi untuk mengoperasikan dan menyinkronisasikan semua peralatan / device pada mainboard sehingga dapat digunakan untuk meload operating system seperti windows, linux, dan sebagainya. EPROM Programmer sesuai dengan namanya memiliki kemampuan untuk membaca, menulis atau menghapus isi pada sebuah EPROM, beberapa merek ada yg memiliki kemampuan untuk mengetes IC digital tertentu baik IC TTL maupun CMOS. EPROM Programmer yg memiliki kemampuan untuk memprogram banyak type dan model IC biasanya disebut Universal EPROM Programmer.
Namun kelemahan dari Universal EPROM Programmer adalah mereka hanya mampu bekerja berdasarkan database IC yg disertakan dalam paket penjualan ataupun yg bisa didownload di situs pembuat EPROM programmer tersebut. Jika misalnya software untuk EPROM Programmer ini tidak dikembangkan lagi oleh produsennya maka bisa dipastikan Eprom programmer tersebut tidak “mengenali” model2 IC terbaru yg banyak beredar sekarang.
Ini saya alami sendiri, EPROM Programmer merek TOP2000B yg sy beli tahun 2001 dulu kini “tampak bodoh” dan hanya menjadi “barang pajangan “ di lab karena dia tak mampu mengenali SPI Flash ROM keluaran baru seperti MX25L8005 dan varian nya, update software dari website resminya hanya mampu mengenali beberapa type Mikrokontroller, hanya dengan menganti ke type yg lebih tinggi seperti TOP3100 lah yg bisa mengatasi masalah J.
Kembali ke judul….
Kali ini saya ingin membagi pengalaman membuat sendiri Programmer untuk IC SPI Flash ROM seperti MX25L8005 series dan variannya, anda jgn khawatir, walaupun rangkaiannya sangat sederhana tapi kemampuan Programmer ini dapat di andalkan untuk keperluan sehari2 di bengkel anda, beberapa type SPI Flash ROM sperti ATMEL, Winbond, SST, Macronix, dll dapat di kenali dan di program dengan baik.
RANGKAIAN :
Dalam rangkaian terlihat hanya di butuhkan beberapa komponen yg sangat murah yg dapat di beli di toko elektronika, 4 resistor 150 Ohm berfungsi untuk membatasi arus yg masuk ke IC SPI. Alat ini dihubungkan ke komputer melalui port parallel, walaupun sekarang Port paralel sudah jarang digunakan, tapi untuk PC sendiri port ini biasanya masih tersedia. terlalu sederhana??? ya benar,,,intinya kita hanya menghubungkan IC yg hendak di program langsung ke port paralel, pin2 yg kita pakai yaitu :
- Pin 1 SPI Flash (CS) ke pin 7 port Paralel
- Pin 2 SPI Flash (DO) ke pin 10 port Paralel
- Pin 5 SPI Flash (DIO) ke pin 9 Port Paralel
- Pin 6 SPI Flash (CLK) ke pin 8 Port Paralel
sedangkan untuk catu daya 3.3V anda bisa menggunakan charger HP atau sebagainya, atau anda bisa merakit sendiri jika mau.
bagi anda pengguna laptop yg tidak memiliki port tersebut tapi ingin mencoba Alat ini anda bisa membeli USB to Port Paralel yg banyak di jual di toko aksesoris komputer.
Gambar 2 :
terlihat SPI Programmer ini begitu sederhana :)
Gambar 3:
Proses backup IC SST25VF080B berjalan lancar
Gambar 4 : SPI
4 Buah Resistor, 1 Socket 16 PIN, 1 IC LM7805 sebagai regulator tegangan, 2 Dioda IN4002 sebagai penurun tegangan 5V ke 3.3V dan 8 utas kabel bekas Harddisk IDE sebagai penghubung ke IC SPI Flash
Cara menggunakan Alat :
Setelah rangkaian jadi dan IC SPI yg hendak di baca atau di tulis terhubung ke rangkaian, langkah selanjutnya adalah menghubungkan alat ke port paralel komputer, pastikan settingan port paralel di BIOS menjadi "Normal", bukan ECP atau EPP, tpi tentu saja anda dapat mencoba settingan anda sendiri, karena jika di tempat saya tidak bisa belum tentu di tempat anda juga tidak bisa...:)Kmudian jalankan program SPIPGM.EXE yg bisa anda download di sini :
(Thanks to Martin rehak )
ingat, untuk menjalankan SPIPGM.EXE anda harus masuk ke command prompt dulu dengan menjalankan perintah "cmd" di sertai enter di menu "run" (Windows XP)
setelah di jalankan tampil akan tampak beberapa opsi, nantinya dari situ anda dapat memilih opsi yg anda inginkan.
contoh :
1. Untuk membackup isi SPI Flash ROM gunakan perintah :
SPIPGM /d BIOS.BIN [enter]
BIOS.BIN adalah nama file backup yg akan di ciptakan sewaktu proses backup, tentu saja anda dapat merubahnya sesuka hati anda dengan nama2 yg lain.
2. Untuk menulis ke IC SPI dengan File BIOS tertentu :
- Download dahulu File BIOS yg di inginkan, misalnya 2920.ROM
ketik :
SPIPGM /p 2920.ROM [enter]
yg perlu diingat file 2920.ROM harus berada satu Folder dengan SPIPGM.EXE
3. Untuk Informasi gunakan perintah:
SPIPGM /i [enter]
type SPI Flash ROM akan di tampilkan di display komputer anda, saya telah mengetes cukup banyak type dan kelihatan bahwa program SPIPGM cukup handal untuk mengenalinya.
TAMBAHAN
Untuk menghindari penyolderan langsung ke IC SPI model SOP8 atau SOIC8 gunakan socket Adapter yg banyak di jual di pasaran :
PENUTUP
Alat ini tentu saja tidak bisa mengantikan fungsi EPROM Programmer yg sesungguhnya, namun untuk teknisi pemula yg masih sering "bokek" tapi "rajin" dan memiliki kemauan keras untuk belajar alat ini sangat membantu. saya sendiri masih mengembangkan software under windows yg lebih user friendly dan lebih gampang dipakai sebagai pengendali, namun karena keterbatasan waktu serta kesibukan dan lain sebagainya maka SPIPGM.EXE sudah cukup memadai untuk di pakai.
Sumber Info : https://www.facebook.com/pages/Agus-Prihadi/294961297210699
Tidak ada komentar:
Posting Komentar