Minggu, 11 Desember 2011

Kesalahan Para Admin Windows Baru

Sekarang karena baru kerja atau perubahan jaringan anda harus menangani jaringan Windows dan sebelumnya anda telah mengikuti kursus, mempunyai beberapa sertifikat dan juga mempunyai jaringan sendiri di rumah. Namun, seiring dengan waktu anda akan merasakan bahwa mengelola jaringan kantor bisa mendatangkan tantangan yang tidak pernah terduga sebelumnya, bagi anda yang baru saja menjadi administrator windows kita lihat kesalahan apa yang sering terjadi.

Tidak Memberikan Label
Ini mungkin terdengar sepele, tapi dari catatan berikut kita bisa melihat pentingnya membuat dokumentasi dan memberi label “Halo ? saya tidak bisa masuk ke jaringan, bisa tolong di bantu?”. Anda cek jaringan dan mendapatkan workstation yang disebut tidak terdata. Menurut catatan User terhubung ke port nomor 09/08/19 (lantai 9, ruang 8, port 19). “Ke port mana anda terhubung?,” tanya anda “09/08/20” jawab si user. Ternyata mereka telah pindah posisi dan tidak memberitahukannya”Oke, Workstation ternyata dipindah, Kami harus mem-Pacth di port tersebut”.
Bayangkan berapa lama kita harus melacak aktifitas tersebut, jika semua tidak terdokumentasi dengan benar jadi semuanya anda harus memberikan label pada setiap port, kabel dan terminal / HUB serta catat setiap peralatan dan tempatnya. Anda tentu tidak ingin menghabiskan waktu yang berharga untuk melacak suatu masalah jaringan yang ternyata hanya disebabkan oleh perangakt yang dipindahkan.

Mengubah Semuanya Sekaligus
Pada waktu mendapatkan pekerjaan baru atau menggunakan teknologi baru anda mungkin mempunyai beberapa ide cemerlang jika baru saja memasuki kerja anda akan segera memperbaiki hal-hal yang mungkin dilakukan seperti pendahulu anda, anda mungkin memiliki tip dan trik yang di pelajari sewaktu kuliah dulu jika anda adalah seorang administrator yang dating dari lingkungan berbeda pikiran anda mungkin masih tersetting pada kondisi sebelumnya dan ingin melakukan sesuatu dengan cara seperti biasa dilakukan. Cara terbaik untuk mempelajari jaringan Windows atau pekerjaan lainnya adalah dengan meluangkan waktu untuk beradaptasi, melihat dan mempelajari dan melakukan dengan perlahan-lahan dengan ini pekerjaan anda akan lejauh lebih mudah dan akan mendaptkan lebih banyak teman atau paling tidak sedikit yang akan memusuhi anda.

Menganggap User Sudah Tahu
Banyak Administrator baru yang mengharapkan supaya user memahami teknologi sama seperti mereka, atau paling tidak terlalu Gaptek, jangan mengira user menyadari pentingnya sekuriti atau bisa mendeskripsikan secara akurat error yang mereka dapatkan atau bisa melakukan apa yang menurut anda mudah (misalkan membuka device manager dan mengecek status sound card).
Banyak orang yang ada di dunia bisnis menggunakan computer setiap hari, tapi tidak tahu banyak aplikasi yang sering mereka gunakan (simplenya Ms. Word dan Excel). Jika anda merasa frustasi terhadapa mereka atau membuat mereka merasa bodoh, kebanyakkan dari mereka akan menghindari anda jika muncul suatu masalah lalu mengabaikan masalah tersebut dan ini akan menjadi masalah yang parah dari biasanya.

Meremehkan Pengetahuan User
Meskipun point sebelumnya berlaku pada sebagian user ada juga user yang hobi computer dan tahu banyak tentang teknologi. Merekalah yang mencari cara untuk mengelak dari tindakan yang anda lakukan, jika ini dirasa membuat mereka tidak nyaman. Kebanyakkan dari user ini tidak jahat namun mereka tidak suka kalau anda mengontrol mereka dalam menggunakan computer terutama jika anda memperlakukan mereka seakan-akan mereka tidak mengetahui apapun.
Cara terbaik menghadapai user seperti mereka adalah anda menghargai kemampuan mereka, meminta input dari mereka dan memberitahukan alasan anda melakukan sikap seperti itu. Perlu anda ingat seorang pembalab ulungpun harus memamtuhi batas kecepatan ketika di jalan umum. Nah….., jadi anda tidak perlu menegaskan mereka namun meminta agar mereka dapat mematuhi aturan saja.

Tidak Melakukan Auditing
Operating Windows Server mempunyai fitur auditing security tapi memang secara default dan tidak di Enable. Ini memang termasuk fitur yang kurang di dokumentasikan sehingga beberapa administrator tidak menggunakannya. Ini sangat disayangkan karena dengan fitur auditing anda bisa memantau siapa saja yang Log in, mengakses data, file dan objek lainnya.
Auditing Active Directory Domain Service (AD DS) telah mengalami perbaikan di windows server 2008 dan sekarang bisa lebih terperinci. Tanap auditing (baik build in atau software pihk ketiga) hampir mustahil anda mengetahui dan menganalisa apa yang terjadi ketika ada pembobolan dari system keamanan.

Tidak Melakukan Update
Ini sebenarnya tidak perlu di pertanyakana lagi alasanya menjaga server tetap up to date bisa mencegah downtime (waktu untuk mempresiapkan diri) dan kehilangan data dan dampak buruk lainnya terhadap malware dan serangan lainnyameskipun banyaknya administrator yangtidak melakukan ini bisanya terjadi beberapa hal  kurangnya staf dan bertambahnya beban kerja bagian TI bisa menyebabkan mereka tidak sempat menginstalasi pacth begitu dirilis.
Lagi pula menginstalasi pacth bukan sekedar ditinggalkan saja. Kita tahu dengan menginstal acth bisa mengacaukan semuanya dan menyebabkan down. Oleh karena itu, pacth harus diperiksa secara hati-hati dalam suatu lingkungan dalam menyimulasikan jaringan yang sebenarnya namun itu butuh waktu yang mungkin anda sendiri tidak ada waktu untuknya. Mengotomatisasikan proses bisa membantu anda dalam mengupdate. Gunakan Windows Server Update Service (WSUS) atau tool lain untuk mempermudah atau mengotomatisasikan proses, dan jaringan jugapun sebenarnya butuh pengupdatetan secara rutin.

Ceroboh Soal Security
Banyak Administrator yang melakukan keamanan tingkat tinggike User mereka tetapi ceroboh di Workstation mereka sendiri, sebagai contoh administrator tidak mengizinkan user Log on dengan account administrator dalam melakukan pekerjaan sehari-hari tapi mereka log on sebagai administrator ketika melakukan pekerjaan yang tidak memerlukan hak adminstratif. Beberapa adnistrator berpikir mereka kebal terhadap malware dan serangan karena mereka merasa “lebih tahu”. Namun sifat terlalu yakin tersbut bisa mendatangkan musibah.

Tidak Mendokumentasikan Perubahan dan Perbaikan
Dokumentasi merupakan salah satu hal yang paling penting yang harus dilakukan sebagai administrator jaringan, supaya pekerjaan kita lebih mudah dan orang lain juga bisa menjaga jaringan ketika absent (tidak hadir). Namun dokumentasi sendiri sering kita melupkannya anda mungkin bisa mengingat semua pacth yang telah terinstal ataupun perubahan konfigurasi yang anda lakukan tapi setahun kemudian anda mungkin telah melupakannya, numun seandainya kita melakukan dokumentasi atas semua yang telah dilakuakn maka kita tidak perlu membuang untuk mengingat-ingat semuanya.
Beberapa admin tidak mau mendokumentasikan apa yang mereka lakukan karena jika itu dilakukan maka mereka berpikir kalau mereka pasti tidak akan tergantikan (inilah sifat egois manuasia), pada kenyataan tidak ada orang yang tidak tergantikan sehingga mempersulit orang lain yang menggantikan mereka dalam memepelajari pekerjaan kita dn untuk itu mereka sudah pasti membutuhkan waktu.

Tidak Mengetes Backup
Salah satu yang paling sering di sesali oleh user rumahan yaitu melakukan backup data penting dan kehilangan semua karena kerusakkan hard disk. Kebanyakkan professional TI mengerti akan hal ini namun yang sering terlupakan adalah mengetes backupan tersebut untuk memastikan bahwa data telah di backup dengan benar dan bisa dipulihkan dengan benar ingatlah tindakkan ini hanyalah langkah ertama karena kita harus memastikan backup bisa bekerja dengan baik disaat kita membutuhkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar