Setelah
menginstalasi Windows dan aplikasi-aplikasi lain yang dibutuhkan ke dalam
komputer, ada beberapa hal yang seharusnya Anda lakukan. Di antaranya adalah
melakukan beberapa hal untuk mempercepat serta mempermudah kinerja komputer.
Misalnya, mengatur agar komputer bisa restart lebih cepat, atau memunculkan
menu tersembunyi, menggunakan shortcut
untuk akses lebih cepat dan lain sebagainya.
Semua hal di
atas adalah sebagian kecil dari Tip dan Trik Dasar Windows yang disampaikan
berikut ini. Semua tip dan trik di sini memadukan menjadi 150 langkah mudah dan
aman untuk dilakukan. 73 Tip dan Trik, termasuk beberapa panduan langkah demi
langkah yang mudah berikut ini, akan menjadikan komputer Anda lebih nyaman
bekerja. Tentu saja, akhirnya, produktivitas Anda di depan komputer kian
berkembang.
Sebuah
komputer yang nyaman saja belum cukup tanpa dibarengi peningkatan sisi
keamanan. Hal ini penting, sebab koneksi ke jaringan, Internet maupun ke
komputer lain, sedikit banyak pasti berisiko. Mulai dari penyebaran virus
hingga pengambilan data kita oleh orang yang tidak berhak. Untuk itu, kami
sertakan pula beberapa tip dasar untuk memperbaiki keamanan pada Windows.
Instalasi program yang ada dalam
tulisan ini kebanyakan berasal dari situs resmi Microsoft. Sehingga kecil
kemungkinannya program-program ini menyebabkan error di PC. Jadi jangan ragu,
ikuti terus tip dan trik dasar pada Windows yang jarang terungkap!, dan untuk
itu akan segera dimulai.
1. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik
Start|Run, ketik regedit. Setelah muncul window registry, pilih menu
File|Export. Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, akhiri
dengan klik tombol Save.
2. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam
Windows, namun tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control
Panel|Add/Remove Windows Component dan beri tanda centang pada program yang
belum aktif.
3. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan
perubahan setting Windows secara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point
secara manual dahulu. Caranya, Klik Start|All Programs|Accessories|System
Tool|System Restore dan klik Create a restore point.
4. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update
yang sebelumnya sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab
Automatic Updates dan klik Restore Declined Updates.
5. Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan
kebutuhan Anda, atur dulu Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel
dan klik tab Automatic Updates. Atur enable atau disable option Keep my computer
up to date.
6. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir.
Microsoft sudah menyediakan tool gratis untuk membuat disket booting di http://support.microsoft.com/?kbid=310994
7. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan
komputer dan lepas card tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang
kembali card setelah instalasi selesai.
8. Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start
Menu, klik kanan Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik
Customize kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda
centang pada option Display on the All Programs and the Start Menu.
9. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home
Edition carilah file ntbackup.msi di direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD
instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti langkahlangkahnya.
10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap
program baru yang ter-install. Cara menghilangkannya, klik kanan Start|Properties.
Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan hilangkan
tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.
11. Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer,
pastikan bahwa DirextX terbaru sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi
terbarunya di www.microsoft.com/windows/directx.
12. Ada
kalanya hardware yang akan dipasang belum support Plug-and-Play. Untuk itu,
gunakan Add Hardware Wizard yang ada di Control Panel|System|Hardware untuk
mendeteksinya.
13. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2
menit saja untuk masuk ke Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang
terasa sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang
bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan
wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background
berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup.
Wizard yang ada bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk
membersihkan icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala. Jika Anda
sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry secara
rutin. Gunakan software bantu seperti Registry Mechanic dari situs www.winguides.com Sayangnya, versi trial
program ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja. Langkah
lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load secara otomatis
saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak dibutuhkan.
Caranya, dengan menghapus semua isi folder startup dan membuka msconfig melalui
Start|Run.
14. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk
memindahkan file dan setting ke komputer baru. Caranya, klik
Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and Transfer
Setting Wizard.
15. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet
Explorer, agar proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar.
Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab
Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs Windows
Update, hilangkan tanda centang pada option Require server verification… dan
klik OK.
16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan
freeware Magical Jelly Bean Keyfinder dari http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml
17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak
sesuai, perbaiki melalui registry. Caranya, buka registry dan pilih MY
Computer. Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik
kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga
dilakukan di key RegCompany.
18. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke
jaringan, klik kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan
enable option Share this folder on the network. Beri nama dan klik OK.
19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan
mengklik kanan area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize
Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option My Network Places.
20. Ada
cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan
Console Message. Buka Control Panel|AdministrativeTools|Computer
Management|Action|All Task|Send Console Message. Ketik teks yang hendak
dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send.
21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka
Network Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik
Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and network
by limitting or preventing access to this computer from Internet.
22. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap
koneksi yang ada. Baik dial-up maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan
bagian dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di komputer
server.
23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan
mengetikkan command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.
24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger,
segera matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services,
dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak terulang,
atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.
25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu
Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini
di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu
Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun,
pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.
26. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer
Anda, klik Start|All Programs|Accessories|System Tools|System Information.
Pilih menu Tools|Net Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih
option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk melihat hasilnya.
27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media
Player mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer
melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows Media
Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable option Aloww
internet sites to uniquely your player.
28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah
network domain, tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer.
Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan masukkan password.
Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.
29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon
drive CD, pilih Properties dan masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable
autoplay untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.
30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control
dari http://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear Type
pada komputer.
31. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden
oleh Windows XP, pilih tab View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows
Explorer. Enable Display the content of system folder.
32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk
dalam Control Panel|Sound and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume
control in the Taskbar dan klik OK.
33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control
Panel|Power Option di tab Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan
memilih option yang tersedia.
34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut
down demi keamanan. Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori
HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control|Session Manager. Edit value
pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down
akan berlangsung sedikit lebih lama.
35. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file.
Caranya, di Windows Explorer, pilih menu Tool|Folder Option dan tab View.
Hilangkan tanda centang di option Hide file extentions for known file types.
36. Menghapus Komponen yang Terinstal Banyak komponen
Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component sehingga tidak bisa
di-uninstall.
· Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan
ke folder Windows\inf. Isi nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file
ini.
· Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom
Find, namun kosongkan kolom Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk
menghapus semua kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan
file.
· Buka Control Panel dan pilih Add/Remove
Programs. Kemudian pilih Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar
kemudian akan tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.
37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User
Account di Control Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture.
Tentukan gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk
atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.
38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda
bisa mengubahnya dengan mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih
Classic Start Menu dan klik Customize untuk mengatur isinya.
39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu,
klik kanan desktop dan pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows
Classic dari Theme list.
40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image
tersebut yang akan tampak saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails.
Caranya, klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties. Klik tab
Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik Open|OK.
41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan
icon Recycle Bin dan memilih Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan
klik OK.
42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik
kanan header salah satu kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan.
Klik More bila perlu mengatur setting lainnya.
43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda
gunakan dalam Quick Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.
44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga
mempercepat akses ke sebuah alamat di Internet. Caranya, klik kanan taskbar,
pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan menutupnya.
45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada
window My Computer. Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih
Properties. Pada Target area, setelah %SystemRoot%\explorer.exe tambahkan /n,
/e, /select, C:\ dan klik OK.
46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris
paling atas Start Menu, klik kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to
Start Menu. 47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To,
drag shortcut-nya ke folder \Documen Anda Setting\\SendTo.
47. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik
SendTo kemudian klik OK.
48. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My
Recent Document di Start Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik
Customize dan buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear list. Supaya tidak
ada lagi yang muncul di My Recent Documents, disable option List my most
recently opened documents.
49. Fast User Switching Dengan Fast User Switching, seorang
user tidak perlu logoff sementara user lain login.]
·
Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk
dalam Control Panel dan pilih User Accounts. Klik option Change the way user
log on or off, dan enable Use Fast User Switching.
· Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast
User Switching di-enable, masuk ke registry di direktori
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Winlogon.
· Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih
New |String Value. Beri nama KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart
komputer.
50. Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent
Documents, klik Start|Run, kemudian ketikkan %UserProfile%\Recent.
51. Untuk berpindah antar user account, tekan tombol
Ctrl+Alt+Del,
kemudian pada window Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan
nama user yang hendak dipakai dan klik tombol Connect.
52. Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa
menggunakan komputer Anda. Caranya, buka User Accounts di Control Panel, klik
Guest|Turn On the Guest Account.
53. Ingatlah untuk selalu login sebagai System
Administrator sebelum melakukan perubahan yang berimbas pada performa komputer.
54. Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control
Panel|System. Masuk dalam tab Advance dan klik tombol Setting di User Profiles.
Sorot profile yang hendak dicopy, kemudian klik Copy to dan tentukan lokasi
penyimpanan profile. Untuk mengubah permission, klik tombol Change.
55. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah
tingkat keamanan. Caranya, masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih
option Change the way user log on or off serta disable Welcome screen.
56. Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan
filefile yang bisa dibuka orang lain dalam jaringan. Folder ini bisa ditemui di
My Documents\Other Places area.
57. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa
jika lama tidak digunakan login. Untuk menghindarinya, atur supaya Windows
tidak melakukan hal tersebut. Caranya, klik Start|Run, ketikkan userpasswords2
dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user management, klik tombol
Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user dan pilih
Properties. Buka tab General dan enable option Password never expires.
58. Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan
nama yang berbeda. Hal ini penting untuk mempermudah pencarian file. 60. Buat
sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat kehilangan password.
Caranya, masuk ke Control Panel dan buka User Account. Pilih account Anda dan
pilih Prevent a forgotten password untuk memulai wizard.
59.
Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik
kanan area kosong pada desktop, dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri
nama dan drag and drop file yang hendak dikompres dalam folder tersebut.
60.
Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan
password. Caranya, buka menu File|Add a Password. Isikan password Anda dan isi
sekali lagi untuk konfirmasi.
61.
Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya
dengan cara drag and drop file yang hendak dikompres ke dalamnya.
62.
Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress
old files untuk mengompresi file-file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga
kapasitas harddisk bisa dihemat.
63.
Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro
Edition dengan mengklik kanan My Computer, pilih Properties. Buka tab General
dan klik Advanced. Aktifkan option Encrypt contents to secure data.
64.
Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah
dengan memilihnya, kemudian menekan tombol F2.
65.
Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat,
terutama pada folder-folder yang sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap
folder yang sering diakses.
66.
Reset file association dengan cara menhakan tombol
Shift saat mengklik kanan sebuah file. Pilih Open With… Pilih program yang
hendak Anda gunakan untuk membuka file tersebut dan enable option Open use the
selected program to open this kind of file. Kemudian klik OK.
67.
Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara
membuka Windows Media Player dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy
Music dan sesuaikan ukuran kapasitas dengan menggeser slider.
68.
Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My
Documents, maka semua file tersebut lebih mudah di-back-up serta tidak
terpengaruh system restore.
69. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat
diakses, maka hilangkan atribut Read only. Caranya, klik kanan file tersebut
dan pilih Properties. Hilangkan tanda centang pada option Read only.
70. Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan
folder tersebut pada My Computer. Pilih Properties dan klik Customize. Pilih
template yang tersedia atau pilih gambar sesuai dengan keinginan Anda. Klik OK
untuk menyimpan hasil setting.
71.
Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang
memiliki karakter sama dalam folder yang sama juga. Misalnya kumpulan foto atau
image. Caranya, pilih semua file yang hendak di-rename, klik kanan file pertama
dan klik Rename. Beri nama,misalnya Koleksi.JPG, maka semua file yang lain akan
berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG, Koleksi (2).JPG, dan seterusnya.
72.
Mengirim Faks Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki
tool untuk mengirim dan menerima faks?
·
Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan
klik Add/Remove Windows Component. Enable Fax Services dan klik Next.
·
Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax
Console untuk menjalankan Fax Configuration Wizard. Atur semua setting,
termasuk nomor faks dan modem yang digunakan serta pengaturan incoming fax.
·
Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua
isi sebelum dikirim, termasuk setting dan sebagainya.
73.
Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus
mengatur layout serta option lainnya dengan cara mudah. Pertama, buka file-file
foto dalam folder My Pictures, kemudian pilih menu File |Print. Akan muncul
Photo Printing Wizard. Atur printer yang hendak digunakan dan layout yang akan
dipakai. Beberapa printer memungkinkan mencetak beberapa foto dalam satu
kertas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar